
Petra Joshua Sihombing

iniSURABAYA.com – Merilis single di tengah pandemic Covid-19 dan di saat masyarakat negeri ini masih dalam suasana hari raya? Itulah yang dilakukan Petra Joshua Sihombing ketika melepas lagu bertitel ‘Manusia Kasur’.
Komposisi yang dia garap bareng Pamungkas itu dirilis tepat pada tanggal 23 Mei 2020, sehari sebelum Idul Fitri.
Langkah promosi apa saja yang harus Petra dan tim adaptasikan dengan waktu rilisan lagu yang masih suasana dengan Hari Raya? “Menyesuaikan timeline sama kesibukan orang-orang sih. Semuanya serba mundur, tapi nggak apa-apa. Namanya juga ‘Manusia Kasur’,” cetusnya melalui rilis yang dikirim ke redaksi iniSurabaya.com.
Semenjak masa pandemi ini, musisi kelahiran 10 April 1992 ini mengadakan sesi temu penggemar melalui video call. “Saya seneng sih. Salah satu hal baik yang bisa kita lakukan lewat internet. Semoga bisa ketemu lagi. Tetapi, tetap beda rasanya ketemu beneran,” begitu Petra mengungkap perasaannya saat menjalani pola komunikasi yang baru dengan penggemarnya.
Sebagai seorang penyanyi, penulis lagu, multi-instrumentalis, dan sekaligus produser musik langkah Petra di industri musik ditandai dengan hadirnya lagu berjudul ‘Mine’.
Komposisi yang dirilis pada tahun 2013 itu menuai sukses besar dan berhasil menembus 3 juta penonton di YouTube.
Setelah dua tahun rehat, Petra Sihombing kembali mengeluarkan sebuah EP bertajuk ‘Verdict Victim’ di tahun 2015. Dia juga menemukan bunyi-bunyian baru dan gaya menulis lagu.
Petra kini memproduseri beberapa rekan musisi lainnya seperti Tulus, Hindia, Sivia Azizah, Kunto Aji, Ben Sihombing, Coldiac, Diastika hingga terbaru Nadin Amizah.
Di sela kesibukannya, Petra terus menciptakan karya untuk solo karirnya. Terakhir, dia menciptakan album bertajuk ‘1/4’ pada tahun 2018 dengan lagu yang menjadi andalan yakni ‘Nirmala’, ‘1992’, ‘Bad Lover’, dan ‘Take It or Leave It’ yang berkolaborasi dengan Incognito. wid