PSBB Bikin Penjualan Gawai dengan RAM Besar Meningkat? Ini Faktanya

0
691

iniSURABAYA.com | JAKARTA – Perubahan rutinitas masyarakat akibat Covid-19 mempengaruhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Apalagi adanya himbauan pemerintah untuk tetap bekerja maupun belajar dari rumah berdampak pada peningkatan keinginan masyarakat terhadap gawai yang lebih canggih.

Jika selama ini pertimbangan utama membeli gawai hanya sebatas harga, waktu perilisan, serta fitur yang dimiliki, pandemi Covid-19 ternyata memberikan pengaruh atas faktor lain yang menjadi pertimbangan pembeli.

Berdasarkan data Telunjuk.com yang terkumpul dari tiga situs belanja daring (Shopee, Tokopedia, Bukalapak), masyarakat memiliki kecenderungan mencari dan membeli gawai yang lebih ‘kuat’, diantaranya dengan kapasitas RAM (Random-access memory) yang lebih besar untuk menunjang produktivitas dan hobi selama beraktivitas jarak jauh.

Sebelumnya, pesona smartphone sempat menurun di bulan Maret karena rata-rata penjualan smartphone dengan kapasitas RAM 2 hingga 8 GB menurun 53.19 persen jika dibandingkan sebulan sebelumnya.

Namun, ketertarikan atas smartphone dengan spesifikasi kapasitas RAM 6GB dan 8GB tetap terlihat dengan peningkatan penjualan yang signifikan pada bulan April 2020, yaitu ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pertama kali diberlakukan di DKI Jakarta, yang kemudian diikuti berbagai wilayah lainnya di bulan yang sama.

Jika dibandingkan bulan Maret, penjualan 6GB (meningkat 39,44 persen), dan 8 GB (meningkat 78,23 persen) mengalami peningkatan pada bulan April. Sebaliknya, smartphone dengan kapasitas RAM 4 GB justru mengalami penurunan sebanyak 4,43 persen.

Hal tersebut menunjukkan bahwa keterbatasan ruang gerak masyarakat di bulan April membawa pengaruh atas kebutuhan dan keinginannya memiliki smartphone dengan spesifikasi dan performa yang lebih baik.

“Jika dulu RAM 4GB sudah cukup memuaskan untuk sebagian besar pengguna smartphone, kini smartphone juga menawarkan kapasitas RAM hingga 12GB,” ungkap Arya Ospara, Head of User Engagement and User Acquisition. wid

Comments are closed.