‘Kampung Halaman’, Ekspresi Kerinduan Aimee Tri Pada Sang Bunda

0
1157
Aimee Tri mengekspresikan kerinduan pada sang ibu lewat karya berjudul ‘Kampung Halaman’. (foto: muhammad fahrisur rijal-rizky novianto)

iniSURABAYA.com – Momen Hari Ibu selalu membuat pelukis Aimee Tri terkenang pada kampung halamannya. Karena jauh di pelosok desa itulah tinggal orang-orang yang dia cintai, termasuk ibu dan sang nenek.

“Setiap peringatan Hari Ibu memori saya selalu kembali ke masa lalu, kampung halaman, tempat saya dibesarkan,” ungkapnya saat ditemui di tengah kesibukan pameran lukisan bertajuk Nawa Nodya di Royal Plaza, Senin (21/12/2020).

Di pameran tersebut Aimee mengusung empat karya lukisnya, termasuk yang jadi andalannya, yang bertema kampung halaman tersebut. Sebuah karya seni yang khas goresan masa kecil, dua buah gunung berdampingan plus jalan di tengah-tengahnya serta rumah kecil dan tentu saja hamparan sawah.

“Saya selalu rindu desa, selalu ingin pulang di Hari Ibu ini. bertemu dengan orang-orang tercinta,” tuturnya.  

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2020/12/peringati-hari-ibu-9-pelukis-wanita-gelar-karya-di-royal-plaza/

Disinggung mengenai inspirasi di setiap karya lukisnya, Aimee menyatakan bahwa goresannya selalu berasal dari ‘rasa’ yang diberikan Sang Pencipta yang kemudian dia ekspresikan jadi sebuah lukisan.

“Ini berbeda dengan memasak. Kalau memasak ada takarannya bagaimana supaya jadi enak,” imbuhnya.

Woro Indah L.

Aimee mengaku bersyukur bisa menggelar pameran bersama delapan pelukis perempuan lainnya di pusat perbelanjaan tersebut. Aimee mengaku di masa pandemi yang belum juga berakhir ini tak mudah untuk menggelar sebuah pameran, baik pameran tunggal maupun pameran bersama.  

“Kalau di galeri masih susah ya karena kondisi sekarang ini. Jadi bersyukur kesempatan itu bisa terwujud di mall,” paparnya.  

Aimee dan juga para pelukis yang menggelar karya bersama di Royal Plaza ini berharap kondisi bisa segera pulih sehingga mereka bisa kembali menjalani proses berkesenian seperti sebelum pandemi.

Meski begitu, Aimee mengaku sesama pelukis selalu saling memberi dukungan agar terus berkarya di tengah kondisi yang masih serba tidak menentu sekarang ini.

“Kita harus tetap produktif dan terus berkarya. Kondisi yang masih serba sulit ini tidak menghalangi kami untuk mengekspresikan rasa dalam bentuk lukisan, karena profesi kami ya pelukis,” tegasnya.  

Selain Aimee, pelukis wanita lain yang unjuk karya di Nawa Nodya ini adalah Anny Djon, Esti S Ardan, Fifin Widyaprasti, Hence Virgorina, Maria Novita, Ovy Kupu Biru, Suzy Zackia, dan Woro Indah L. mg2

Comments are closed.