

iniSURABAYA.com – Desa Penari ada di Surabaya? Wilayah penuh misteri dan horor yang diyakini ada di Jawa Timur itu kini memang bakal menguji nyali warga Kota Surabaya.
Pengunjung Ciputra World Surabaya yang suka tantangan, terutama yang berkaitan dengan hal-hal bernuansa mistis, bisa menjajal keberaniannya di pusat perbelanjaan di kawasan Surabaya Barat ini.
Wahana hiburan misteri ini bisa ditemukan pada area parkir basement Ciputra World Surabaya (CWS). Selama kurang lebih 10-15 menit penggunjung akan memasuki wahana dengan rute 350 meter dengan aksi teror para hantu yang akan memacu adrenalin.
Menariknya, pengunjung tidak berjalan kaki. Suasana keseraman di ruang bawah tanah itu bisa dinikmati sambil mengendarai mobil.
Selama perjalanan di dalam mobil pengunjung bakal disuguhi aneka kejutan yang kian menyeramkan karena diiringi suara-suara yang makin membuat jantung berdegup kencang.
“Konsepnya memang drive thru. Jadi pengunjung kami sarankan tetap menggunakan masker meski berada di dalam mobil dan rumah hantu. Pengunjung juga dilarang mengeluarkan anggota tubuh, melempar sesuatu saat berada di wahana,” begitu pesan Ian Eryanto Wongso, Head Of Content & Communcations @JKTgo penyelenggara ‘Misteri Desa Penari’ di CWS.
Menurut Ian, wahana misteri yang berlangsung hingga 27 Febuari 2022 itu merupakan yang pertama di Indonesia yang menggunakan konsep drive thru.

Alasan mengusung tema ‘Desa Penari, kata Ian, karena kisah ini begitu viral dan kental dengan unsur horor yang ada di Jawa timur. “Orang juga penasaran. Apalagi ada hype peluncuran filmnya juga. Orang masih menunggu-nunggu,” katanya.
Dalam memformulasikan wahana tersebut, pengelola dituntut lebih kreatif dan inovatif. ”Kalau sekadar tema rumah hantu berupa rumah sakit atau gedung tua, sepertinya sudah banyak. Jadi, harus berani ambil tema yang berbeda,” bebernya.
Pengelola juga harus berani memberikan kejutan-kejutan berbeda dalam wahana baru yang dibuat. Ian mencontohkan, perubahan bisa dilakukan lewat plotting, kostum, hingga dekorasi.
”Jadi, enggak monoton. Kalau ada perubahan terus, orang juga bisa balik berkali-kali dan tetap bisa menikmati,” ujarnya.
Kenapa di Ciputra World? “Karena saya rasa mallnya keren, strategis, memiliki ruang parkir luas, dan pas sesuai konsep,” ungkapnya.
Ian menandaskan, mobil pengunjung tetap diatur berjarak. “Agar lebih seru saya sarankan buka jendela mobil untuk mendapatkan experience lebih gila,” cetusnya menantang keberanian pengunjung.
Pihak penyelenggara juga menyediakan alat khusus agar pengunjung dapat menaruh kamera di depan sehingga ekspresi dapat terekam jelas, dan wajib diarahkan selfie.
“Kami melarang pengunjung merekam segala sesuatu yang ada di dalam,” imbuhnya.
Sementara Stephana Fevriera, Promotion Division Ciputra World Surabaya berharap munculnya wahana baru itu bisa menarik lebih banyak pengunjung.
“Bukan hanya traffic masuk mal, tetapi juga omzet untuk tenant-tenant lain. Terutama makanan dan minuman,” katanya. Pengunjung yang menunggu atau baru selesai mengakses wahana punya kebiasaan jajan atau ngemil.
Meski wahana bersifat horor, perempuan yang akrab disapa Riera ini optimistis mampu mendongkrak kunjungan dari berbagai usia. “Memang kalau dari dominasinya, kebanyakan anak muda. Tetapi, sebenarnya ada juga dari kalangan usia anak-anak dan yang lebih tua,” cetusnya. ana/ayu