iniSURABAYA.com – Pemkot Surabaya bersama Japan Initiative segera melibatkan peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, khususnya mengenai program bantuan sosial permakanan bagi lansia, paca, dan yatim piatu melalui program review.
Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat untuk mengulas bantuan sosial dalam bentuk pemberian makanan siap saji kepada penyandang kesejahteraan sosial. Apalagi, Pemkot Surabaya terus berupaya memperjuangkan hak-hak warganya demi kesejahteraan bersama. Mulai dari memberikan pelayanan terbaik, melanjutkan program permakanan, berobat gratis, sekolah gratis dan sebagainya.
Febrina Kusumawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Surabaya mengatakan, maksud pelaksanaan kegiatan Japan Initiative bersama Yayasan Tifa ini adalah untuk membantu Pemkot Surabaya dalam melakukan evaluasi terhadap program permakanan yang selama ini telah dilakukan.
Wanita yang akrab disapa Febri ini menambahkan, kegiatan tersebut akan berlangsung pada 23 September 2023 mendatang. “Nantinya pemerintah memiliki gambaran sebelum melakukan perencanaan program di tahun-tahun yang akan datang. Dengan tujuan mengetahui besarnya pengaruh program tersebut terhadap masyarakat, serta kualitas gizi dalam makanan, dan ketepatan sasaran yang diberikan,” katanya, Sabtu (16/9/2023).
Febri mengaku, Japan Initiative mengapresiasi Pemkot Surabaya dalam pelaksanaan program permakanan bagi lansia, paca, dan yatim piatu. Program itu dianggap sangat positif karena memberikan yang terbaik bagi warga.