
Nanik Sukristina, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya
iniSURABAYA.com – Pemkot Surabaya melakukan pencegahan kanker leher rahim secara masif selama dua tahun terakhir. Pencegahan yang dilakukan, yakni melalui sosialisasi hingga skrining setiap sebulan sekali di seluruh wilayah kecamatan se-Surabaya.
Nanik Sukristina, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengatakan, sosialisasi hingga skrining kanker leher rahim ini adalah bagian dari upaya deteksi dini yang ditujukan kepada perempuan usia 30-69 tahun.
“Deteksi dini kanker leher rahim itu dilakukan menggunakan metode self sampling, atau pengambilan bahan pemeriksaan sendiri dan provider sampling HPV DNA,” ungkapnya.
Nanik menegaskan, sosialisasi dan skrining kanker leher rahim itu dilakukan secara berkala oleh pemkot. Salah satunya seperti yang digelar di Kelurahan Manukan Kulon, dan menyasar sebanyak 5.500 peserta.
“Proses skrining HPV DNA di Kelurahan Manukan Kulon menggunakan metode self sampling. Jika hasil skrining HPV DNA-nya negatif maka akan diulang lima tahun kemudian,” tuturnya.