
Dalam pelaksanaannya nanti, Disbudporapar Kota Surabaya menggandeng komunitas kuliner dan UMKM untuk turut berpartisipasi dalam event Festival Rujak Uleg.
Keterlibatan UMKM diharapkan mampu mendorong sektor ekonomi kreatif, melalui karya merchandise, dan komunitas kuliner sebagai peserta festival.
“Saat ini, kami tengah mematangkan konsep dan ide acara untuk memunculkan pertunjukan dan atraksi yang baru. Kami juga menjaring peserta dari masyarakat, komunitas, hotel dan perusahaan,” tandasnya.
Disbudporapar Kota Surabaya menargetkan lebih dari 20.000 jumlah pengunjung hadir dalam Festival Rujak Uleg 2025. Sebab, Festival Rujak Uleg tahun ini akan menggelar workshop pembuatan petis sebagai bahan baku utama bumbu rujak, dan proses pembuatan rujak cingur yang menarik.
“Jumlah pengunjung tersebut melingkupi peserta dan penonton. Diharapkan penonton dari turis lokal maupun turis mancanegara hadir dalam event tahunan ini,” ucapnya.
















