
Farah menyatakan, agenda rutin tahunan Festival Rujak Uleg juga dapat meningkatkan ekonomi sektor pariwisata dengan datangnya wisatawan lokal maupun mancanegara. Sehingga dapat meningkatkan okupansi hotel di Surabaya.
“Dalam sisi ekonomi kreatif yang melibatkan banyak pelaku industri kreatif di Surabaya seperti kuliner, kriya, fashion maupun foto dan videografi akan terlibat dalam festival ini,” cetusnya.
Farah menekankan, unsur hiburan yang terpenuhi, membawa dampak bagi pelaku ekonomi kreatif, seperti meningkatnya persewaan kostum dan dekorasi.
“Penjual atau UMKM rujak cingur ikut merasakan dampak positifnya, serta pelaku kesenian juga dilibatkan tampil dalam acara ini. Harapannya dapat bermanfaat bagi generasi yang akan datang untuk mengenalkan tradisi kuliner dari Kota Surabaya sendiri,” katanya. wid
















