‘Dunia Batas’: Nikmati Perjalanan Menuju ‘Mesin Waktu 2020’

Moh Istiqamah Djamad alias Mas Is

iniSURABAYA.com – Mas Is lewat entiti Pusakata kembali menghadirkan karya-karya terbarunya. Tak tanggung-tanggung, pria yang aslinya bernama Moh Istiqamah Djamad ini merilis dua single sekaligus, yaitu ‘Doa Pagi Ini’ dan ‘Dunia Batas’.

Komposisi tersebut merupakan rangkaian dari lagu-lagu terbaru yang nantinya dia rangkum dalam sebuah album bertajuk ‘Mesin Waktu 2020’ (baca: Mesin Waktu Dua Puluh Dua Puluh).

Bacaan Lainnya

Album ini dibuka dengan dirilisnya single ‘Doa Pagi Ini’ yang dirilis di tanggal 20 Desember 2020 lalu, dilanjutkan ‘Dunia Batas’ yang dirilis sebulan kemudian yaitu tanggal 20 Januari 2021 lalu.

Menurut Mas Is, lagu ‘Dunia Batas’ adalah lagu terindah yang pernah dia buat. “Karena lagu ini tidak hanya bermain kata dan melodi,” ungkap penyanyi yang juga kerap disapa Is ini.

Direkam di Rucs Records Makassar dan Prolog Studio, pembuatan lagu ini juga dibantu beberapa nama seperti Adhitya Pratama sebagai Bassis, Abdul Chaliq DP yang bertugas sebagai sound engineer sekaligus membantu Adhitya Pratama dalam synth & loops, untuk mixing digarap Aroel Stereogenic, dan mastering lagu ini oleh Sage Audio Nashville Amerika Serikat.

Mas Is berharap, dengan dirilisnya lagu ‘Dunia Batas’ ini, para pendengar musiknya mampu menemukan harapan masing-masing seperti dirinya yang juga telah dituntun ke suatu harapan.

Video musik juga dihadirkan untuk single ‘Dunia Batas’. Dirilis bersamaan dengan lagunya, 20 Januari 2021, video digarap seorang sutradara muda berbakat asal Bangkalan, Deklestari.

Ini adalah kali kedua Mas Is bekerjasama dengan Deklestari untuk menyutradarai video musiknya setelah sebelumnya menyutradarai video musik untuk single ‘Cemas’.

Dihadirkan dengan beberapa scene-scene artistik, video musik lagu ‘Dunia Batas’ seakan menjadi pelengkap yang indah bagi penikmat lagunya yang diharapkan sekaligus dapat menikmati videonya.

Tanpa menyebut tanggal pasti, album ‘Mesin Waktu 2020’ segera dirilis di tahun ini selepas merilis tiap track dari lagu ini sebagai single. Sesuatu yang tidak biasa memang, seorang musisi merilis semua lagu di dalam album untuk menjadi single.

Namun, Mas Is sengaja melakukannya agar pendengar lagunya mampu merasakan perjalanan dari tiap track dalam album ‘Mesin Waktu 2020’. wid

Pos terkait