Pasangan yang akan Menikah dan Ingin Punya Momongan Berkualitas, Tak Cukup Modal Ganteng dan Cantik, dr Fachry Ingatkan Hal Penting Ini

“Begitu pula jika ingin anak yang berakhlak baik, akan terbentuk bila selama dalam kandungan orang tuanya, khususnya ibunya aktif melakukan kegiatan yang religius,” imbuhnya.

Penulis buku ‘Tuntunan Kehamilan dan Persalinan Islami’ ini mengingatkan, bahwa menikah tidak bisa dipandang sederhana, terutama yang berkaitan dengan faktor psikologis.

Yang juga tak kalah penting adalah perubahan lingkungan, kebiasaan dan pola stres menjadi bahan pertimbangan untuk mempersiapkan generasi berkualitas.

Untuk itu, kata dr Fachry, skrining pra-nikah menjadi prioritas sebagai rangkaian pemeriksaan untuk pasangan calon pengantin. “Skrining ini biasanya dilakukan tiga sampai enam bulan sebelum pernikahan. Untuk mengetahui riwayat kesehatan diri dan pasangan,” paparnya.

Dokter Fachry mengingatkan pula agar mereka yang bekerja di area tertentu, misalnya pabrik cat, atau pabrik ban yang potensi menghirup bahan kimia berbahaya agar melindungi diri secara maksimal dengan masker.

“Atau mereka yang bekerja di perusahaan yang potensi paparan radiasi, akan mempengaruhi kualitas sperma!” cetusnya.